Jepang secara aktif berinvestasi dalam pengembangan exoskeleton (kerangka luar robotik) dan robotika bantuan untuk mengatasi krisis tenaga kerja yang disebabkan oleh populasi lansia yang terus menua. Teknologi ini dirancang untuk mendukung dan memperkuat pekerja lansia serta membantu perawat dalam tugas-tugas fisik yang berat.
Exoskeleton ringan kini digunakan di sektor manufaktur, konstruksi, dan pertanian, memungkinkan pekerja lansia untuk mengangkat beban berat dan mempertahankan pekerjaan mereka lebih lama dengan mengurangi risiko cedera. Robot bantuan juga digunakan di rumah sakit dan panti jompo untuk membantu mobilisasi pasien, mengurangi ketegangan fisik pada perawat.
Fokus pengembangan Jepang tidak hanya pada kekuatan fisik, tetapi juga pada desain yang intuitif dan nyaman, memastikan teknologi tersebut mudah diadopsi oleh pengguna lansia. Tujuan utamanya adalah memperpanjang harapan hidup sehat dan produktif, sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Jepang menjadi pemimpin global dalam robotika untuk masyarakat yang menua. Inovasi exoskeleton dan robot bantuan adalah solusi teknologi krusial yang dapat diekspor ke negara-negara Asia lain yang menghadapi pergeseran demografi serupa.
