Korea Selatan telah memposisikan dirinya sebagai pemimpin global dalam pengembangan Metaverse, dengan Seoul menjadi salah satu kota pertama di dunia yang mengumumkan investasi miliaran dolar untuk membangun ekosistem dunia virtual yang komprehensif. Inisiatif ini bukan hanya tentang game atau hiburan, tetapi bertujuan untuk mengintegrasikan layanan publik dan pengalaman sosial ke dalam ruang digital baru.
Pemerintah Korea melihat Metaverse sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dan sarana untuk meningkatkan konektivitas sosial, terutama di tengah tantangan demografi dan pandemi. Rencana Metaverse Seoul mencakup pembukaan kantor layanan publik virtual, pembangunan kembali lokasi wisata ikonik dalam 3D, dan penyediaan platform pelatihan bagi perusahaan lokal.
Investasi ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur dasar seperti jaringan 5G/6G, perangkat keras headset VR/AR yang terjangkau, dan talenta pengembangan software. Kolaborasi antara sektor publik dan rahasia sangat intensif untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat diakses dan digunakan secara luas oleh masyarakat.
Meskipun potensi ekonominya besar, tantangan etika dan regulasi muncul, termasuk masalah privasi data, identitas digital, dan potensi dampak negatif terhadap kesehatan mental. Korea Selatan berusaha menyusun kerangka tata kelola yang memastikan ruang virtual ini aman, inklusif, dan mendukung inovasi berkelanjutan.
Intisari: Korea Selatan (Seoul) berinvestasi miliaran untuk membangun ekosistem Metaverse yang komprehensif, mengintegrasikan layanan publik dan pengalaman sosial; Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, didukung investasi infrastruktur, namun menghadapi tantangan regulasi dan etika.

