Wolfsburg – Di masa mobil listrik (EV), yang menentukan keberhasilan produsen bukanlah desain bodi, melainkan platform modular yang mendasarinya. Platform modular adalah arsitektur sasis dan baterai yang dapat diskalakan dan digunakan untuk berbagai jenis kendaraan, mulai dari hatchback kecil hingga SUV besar dan van komersial. Teknologi ini adalah kunci untuk mencapai skala ekonomi dan mengurangi biaya produksi EV yang saat ini masih tinggi.
Volkswagen Group dengan Platform MEB (Modular Electric Drive Toolkit) dan Hyundai-Kia dengan Platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) adalah pemain utama dalam perlombaan ini. E-GMP, misalnya, memungkinkan mobil memiliki sistem pengisian daya ultra-cepat 800V dan lantai datar yang memaksimalkan ruang kabin. Keunggulan MEB terletak pada fleksibilitasnya yang digunakan oleh merek-merek VW, Audi, Skoda, dan Cupra, memungkinkan jutaan unit berbagi komponen yang sama.
Pergeseran ke platform modular ini mengubah cara mobil dirancang. Insinyur kini memprioritaskan efisiensi termal baterai, integrasi software, dan arsitektur kelistrikan terpusat, bukan lagi desain mesin. Kemampuan untuk merilis model baru dengan cepat dan biaya rendah di atas platform yang sudah teruji akan menjadi faktor penentu siapa yang akan mendominasi pasar EV global dalam dekade ini.