Brooklyn – Di tengah dominasi layar dan interaksi virtual, terjadi kebangkitan yang menarik dari Hobi Manual (Analog Revival)—kegiatan yang melibatkan tangan, benda fisik, dan fokus tunggal, tanpa koneksi digital. Tren ini adalah reaksi gaya hidup yang disengaja terhadap overload digital yang kronis.
Kegiatan seperti membuat keramik, merajut, membuat roti sourdough, hingga mendengarkan piringan hitam (vinyl) kini mengalami lonjakan popularitas, terutama di kalangan kaum muda. Daya tarik utama analog revival adalah kepuasan yang nyata dan terukur. Ketika seseorang membuat sesuatu dengan tangan, ada rasa pencapaian fisik dan jeda mental dari tuntutan dunia maya.
Hobi manual berfungsi sebagai bentuk terapi kognitif. Mereka mendorong mindfulness dan fokus, yang sering hilang karena multitasking digital. Ini adalah pilihan gaya hidup yang memprioritaskan proses di atas hasil, menawarkan jalur pelarian yang menenangkan dan produktif dari kecepatan dan efisiensi yang didorong oleh teknologi.

